FAKTA GRUP – Seorang anak berinisialRJ (21) di Cirebon nekat membakar rumah orangtuanya sendiri karena tak dituruti permintaannya untuk dibelikan sepeda motor. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 5 November 2024.
“Menurut keterangan orang tua bahwa anak ini memang anak yang manja, kemudian tidak bekerja, dan dia mempunyai istri dan anak yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon,” kata Kapolsek Depok AKP Afandi.
“Permintaan pelaku untuk dibelikan sepeda motor tidak dituruti karena bapaknya sedang tidak ada uang. Pelaku sempat cek cok dengan korban malam hari, dan pagi tadi, ia membakar kasur busa di kamar belakang hingga seisi rumah terbakar,” jelas Affandi.
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengatakan, sekitar pukul 10.43 WIB, Pos Damkar Weru mendapat laporan kebakaran rumah yang terjadi di lingkungan padat penduduk yakni di Blok Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
“Untuk mengantisipasi agar tidak sampai merambat ke lokasi lainnya kami meminta bantuan Pos Damkar palimanan,” kata Eno Sujana.
Menurut pengakuan dari saksi-saksi, anak manja ini sedang meminta sepeda motor tapi tidak dituruti karena sudah beberapa setiap permintaannya dituruti, motornya selalu memodifikasi.
Eno menjelaskan bahwa diduga kobaran api menjalar pertama kali dari kamar kemudian api cepat membesar setelah membakar kain seprei dan kasur.
“4 unit mobil pemadam dikerahkan dan pelaku langsung diamankan di Polsek Depok rumah yang terbakar itu milik Junaedi,” kata Eno.
Sementara itu, Kuwu Desa Gombang Vonny Agustina Indera Ayu saat mendampingi pemilik rumah sekaligus orang tua pelaku ke Mapolsek Depok mengatakan, pelaku memang kerap kali sering bikin keributan dengan keluarganya mulai dari persoalan sepele tapi tidak menyangka kalao sekarang sampai tega membakar rumahnya sendiri.
“Mungkin diduga faktor depresi, atau apalah karena memang sering cekcok kalo tidak sama kakak kandungnya ya dengan bapaknya,rumah korban hanya berjarak beberapa meter dari balai desa jadi paham keseharian mereka,” kata Vonny.
Adapun pelaku yang diduga sebagai pembakar rumah tersebut kini telah diamankan oleh pihak berwajib dan dibawa ke Polsek Depok untuk proses lebih lanjut sementara tim inafis dari polresta Cirebon langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi tidak ada barang yang tersisa semua isi rumah habis terbakar dan jumlah kerugian masih belum bisa di sebutkan.
Sementara itu, Kapolsek Depok AKP Affandi membenarkan adanya peristiwa tersebut, ia mengatakan terduga pelaku pembakaran sudah diamankan petugas. Saat ini pelaku berinisial RJ masih diperiksa intensih Unit Reskrim Polsek Depok.
“Dugaan sementara pelaku sakit hati dengan orang tuanya karena sering membeda – bedakan dengan kakaknya hingga sengaja membakar rumah karena emosi,” katanya.
Hasil pemeriksaan dari keterangan pemilik rumah, lanjut Affandi pelaku sudah menikah dan memiliki anak namun masih menganggur alias tidak bekerja. Saat cekcok pelaku itu mulanya meminta dibelikan motor yang belum bisa dipenuhi orang tuanya.
“Pelaku mengaku merasa dikucilkan dan kurang diperhatikan. Keterangan orang tuanya, anaknya ini manja dan tidak bekerja, punya istri dan anak yang lagi dirawat di rumah sakit. Anaknya minta sesuatu seperti kendaraan bermotor namun belum bisa dipenuhi,” tutur Affandi.*